Semua Karna Adab. .

Orang beradab sudah pasti berilmu. .tetapi orang berilmu belum tentu beradab. .
"Pelajarilah adabmu terlebih dahulu,maka ilmu akan menyertaimu. ."

Tanpa adab, segala yang dilakukan terasa BENAR! Mengumbar kemarahan disertai makian dan cacian. . Tanpa mempedulikan perasaan lawan. . Mencari perhatian dan dukungan teman-teman yang memiliki satu tujuan,yaitu MENGHANCURKAN!

Orang beradab tahu batasan baik-buruk,norma-kesopanan. . Tanpa gunjingan atau hinaan,orang beradab mampu membuat lawannya berfikiran 'INI KEBENARAN', bukan berfikiran 'INI HARUS DILURUSKAN'. . Dan semua mampu berakhir dengan KEDAMAIAN. .

Bagi para lawan, dihargai saat berbicara adalah hal yang paling membahagiakan. . Tuduhan yang ditimpakan saat tidak diberi kesempatan saat menjelaskan adalah hal yang paling menyakitkan. .

Tuduhan tanpa bukti hanya merupakan prasangka hati. .
Interpretasi pola pikir dini, tanpa adanya evaluasi. .
Itu mampu menjadi fitnah bagi orang-orang yang tak bersalah. .
Dan hanya akan menumpuk menjadi dosa karna tak tahu ajaran agama. .

"Ya allah. .lindungi hambaMu dari segala keburukan dunia dan keburukan akhirat. .hilangkan prasangka,iri,dan dengki yg ada dihati kami. . Sesungguhnya Engkau Yang Maha Kuasa atas apa yang ada. .maafkan segala dosa,dan dengan rahman dan rahimMu,kabulkanlah doa hamba. . ."

Amin ya rabbal 'alamin. .

GOD. .bless me. .

Etiskah?

Iseng baca post terdahulu. .menemukan satu tulisan yang menyinggung masalah yang gw hadapin saat ini. .Tapi,gw sendiri ga ingat,apakah saat menulis itu gw sedang mengalami masalah yang sama,atau orang lain yang mengalami dan gw mencoba untuk menemukan solusinya?

Ntahlah. .

Yang jelas, gw terkesiap dan terus terfikirkan dengan konflik yang gw hadapin sekarang. . Konflik per'sahabat'an (gw tersanjung seandainya gw masih dianggap seperti itu. .). Gw bukan tipe orang yang menganggap semua orang yang dekat dengan gw adalah sahabat. Gw tau,sebutan itu hanya ada saat dekat saja. Ketika jauh,berkonflik hingga marah,sebutan itu tak akan ada lagi. Yang ada hanya sindiran,cacian,makian,gunjingan dan bahkan pengumuman aib 'sahabat'nya ke orang lain. .

Banyak cara untuk itu, ,menceritakan masalah ke teman yang menurutnya saat ini lebih baik dari 'sahabat'nya atau melalui media publik seperti apdet status via fb dan twitter. .Entah maksud menyinggung atau memang ingin show off what they are feeling. .

Tetapi. .apapun alasannya,gw tetap ga bisa terima penyelesaian masalah dimana semua orang mengetahui ceritanya dan mengetahui aib pihak-pihak yang bertikai. .apalagi jika orang-orang yang membaca ikut nimbrung dalam 'konflik status' itu. .

Tapi. .posisi gw disini adalah orang yang bersalah,yang memiliki aib itu sendiri. .what can i do?what should i do?

I just read a hadist about this problem:
'Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya. Dia tidak menzaliminya dan menelantarkannya. Barang siapa mengurusi hajat saudaranya, Allah akan mengurusi hajatnya. Barang siapa menghilangkan satu kesusahan dari seorang muslim, Allah akan menghilangkan darinya satu kesusahan di antara kesusahan-kesusahan Hari Kiamat. Dan barang siapa menutupi (aib) seorang muslim, Allah akan menutupi (aib)nya pada Hari Kiamat." (HR. Bukhari dan Muslim)

gw harap,mereka tau hukum dan hadist ini. .

And i just wanna pray:
"Ya Allah, aku berlindung kepadaMU dari segala keburukan di dunia dan keburukan di akhirat". .

GOD Bless me. . .

Something Special. .

I know, sometimes I try to hide what I feel inside. .

Rasa berbunga yang diselingi cemburu. .
Rasa cinta yang diselingi rindu. .

Rindu hangat tangannya. .
Rindu memandang punggungnya. .
Rindu bersandar dipundaknya. .
Dan yang paling kurindu, wangi tubuhnya. .

Aku ingin membuatnya tersenyum didekatku. .
Never wanna fall apart. .
Never wanna break his heart. .
Never wanna let him break my own. .

Sometimes, love is intoxicating. .
Aku tak ingin rasa ini meracuni hati. .
Tapi, ,jika itu terjadi. .
Aku harap tak bercampur dengan benci. .tak pula terkontaminasi dengan dengki. .
Jika aku kecewa, aku masih dapat tersenyum lebar di depannya. .
Tanpa cacian, tak ada makian di belakangnya. .

Cinta. .I can feel it. .
Dan aku ingin menikmatinya. .

GOD. .bless me. .

Dia. .

I'm just falling in love. .but this time is quiet different!

Dia manusia yang kulihat serba sedang. .
Tidak tampan,tidak jelek. .
Tidak kaya,tidak miskin. .
Tidak pintar,tidak pula bodoh. .
Sedang-sedang saja. . .

Dia, orang yang kukenal lama, namun baru dapat kupahami dirinya kini. .
Dia, mampu membuatku cemburu, namun dia lebih sering menenangkan hati saat ku jemu dan sendu. .
Dia, mampu membuatku menangis, namun dia lebih sering membuatku tersenyum manis. .

Tangisan pertamaku dipunggungnya, membuatku menganggap punggung itulah sandaranku. .
Tangisanku di depannya tidak membuatnya mengasihani, tetapi membuatnya memberikan pandangan lain atas masalah yang kuhadapi. .

Tawanya, kebodohannya, keluguannya, kedewasaannya. .mampu membuatku merasa 'we're just trying to find some meaning in the things that we believe in. . .'

but. .i know, saying love was an illusion of a hopeless heart. .it's the way i feel, and it's real. .

I always pray. .
Ya Allah. .Kau membuatku mampu melewati semuanya. .
Ya Allah. .Kau selalu ada disampingku untuk melindungiku. .
Ya Allah. .Kau membuatku tenang dengan keyakinan ini. .
Ya Rabb. .jika sulit, mudahkanlah. .berikan kami yang terbaik. .
Lancarkan urusan, dan ridhoi setiap kegiatan kami. .

Kelapangan dada dan kebaikan dunia akhirat ku minta kepadaMu Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. .

GOD bless me. . .

LOVEMISS. .

Cinta. .
Indah ya??

Kadang senyum misteri yang hanya diketahui diri keluar begitu saja saat membayangkan ceritanya. .
Debaran dada begitu keras kala ia menyatakannya. .

Rindu??
Sendu dan pilu

Hanya membayangkan cerita semalam, tak membuat rasa itu tenggelam. .
Selalu ingin bertemu walau komunikasi tak pernah buntu. .

Cinta dan rindu
bahagia namun sendu
tetapi. .

Saat keduanya bertemu dan menyatu. .rasanya begitu. .
Syahdu. . . .

Mellow Moment. .

aku menangis lagi sore ini. .bukan karna tak bisa menikmati senja, angin dan matahari terbenam itu. .
Kenapa? Aku pun tak tahu. .

Di atas tempat tidur ini, sendiri. .
Melihat ke jendela sepertinya petang telah datang. .

Saat sendiri, aku lebih suka memikirkan hal-hal yang menyenangkan untuk menghindari tangisan. .
Tapi tangisan sore ini membuat dadaku mampat. .
Sulit mengirup udara karna terasa atmosfer begitu padat. .

GOD. .give me more power!
Bless me. .

Mimpi Fana Ilusi Nyata

Aku tak tahu lagi yang mana nyata yang mana pula hanya fana. .
Mimpi-mimpi itu ternyata hanya ilusi. .
Tetapi bunga tidur adalah bayangan yang melebur. .

Saat tidurmu hanya semu. .mimpi itu seperti nyata. .
namun, sangat kau bangun,
itu hanya ilusi yang fana

Tragedi? Oh. .berlebihan!
Kisah? Tentu bukan. .
Lalu apa??

Bayangan. .

Semua itu hanya bayangan yang melayang
hasil dari apa yang kau fikirkan
wujud dari masalah yang ada dalam kehidupan

mimpi semu yang jemu
karna tak ada fakta
ilusi yang mati
lantaran hati tak tahu diri

hatimu mengendalikan emosimu
logikamu hanya mengikuti indramu

lalu?bagaimana semua ini dapat menjadi fakta tanpa fana?
bagaimana semua ini bukan ilusi yang mengukung diri?

GOD. .give me Your best!
Bless me. . .

Dunia Senjaku

duduk. .sendiri. .sore. .angin. .hot chocolate. .
Apa yang paling kunikmati adalah alunan musik melalui earphone yg melengkapi semua itu. .
Damai atau aku lebih suka menyebutnya ketenangan. .walo beribu orang berteriak. .walo banyak orang berlalu lalang. .aku tetap menikmati kesendirianku ini dengan khusyuk. .
Kuperhatikan orang-orang itu. .
Anak-anak muda yang saling berjanji. .
Orang tua yang sedang berbagi. .
Atau anak kecil yang sedang berlari. .
Semuanya seperti menghibur waktuku. .

Hey. .anak kecil yang sedang berlari tadi menghampiri singgahsanaku. .
Dia membawakanku selimut dan berkata 'auntie,nanti kedinginan loh'. .

Saking sibuknya menikmati hiburan itu, aku sampai tidak mengenali sosok lincahnya. .

Apa yang ku bayangkan?
Apa yang ku impikan?
Apa yang ku fikirkan?

Aku tak membayangkan apa-apa
Aku juga tak memimpikan apa-apa
Apa lagi memikirkan sesuatu. .

Aku hanya menikmati anginku
Aku hanya menikmati soreku
Aku hanya menikmati apa yang dilakukan orang-orang yang ada disekelilingku
Ditemani musikku dan segelas coklat panas. .

Dan ini dunia senjaku. . .