Senin, 04 Oktober 2010

Antara Penyanyi dan Pengamen…………

What the different of “penyanyi” dan “pengamen”?Walopun dalam bahasa inggris sama2 “singer”, kedua profesi ini beda dalam tatanan hidup orang Indonesia.. Sama – sama menyanyikan lagu untuk dibayar tapi…
PENYANYI: tempat mereka terlihat lebih “layak” dan “nyaman”, tanpa bau apek, sampah, ataupun bau kembang 7 rupa..(niy panggung apa kuburan???)…. Intinya mah mengeluarkan keringat tanpa takut bau badan. Setidaknya uang yang diperoleh sanggup buat nyalon yang dilayanin ma mas2 bertangan bendera (berkibar alias melambai.red)
PENGAMEN: tempat mereka “manggung” ga disebut kurang layak juga siy ( karna melihat dan memberikan hiburan tak mengenal waktu dan tempat),,,Cuma yang diperlukan untuk para street singer ini adalah tenaga ekstra mobilisasi –dari bis ke bis, dari rumah ke rumah, dari tenda ke tenda-. Bau apek, bau badan, bau asep jadi satu. Uang yang didapet cuma sanggup buat beli sabun berwangikan buah2an yang iklannya pake iming2 isi duit didalem sabun. Pake minyak wangipun, minyak wangi minimarket yang klo kecampur ma bau badan jadi mirip bau obat pembasmi serangga…bikin mabok!
Apa seburuk itu seorang pengamen?
Banyak pengamen berkualitas yang sayangnya nasibnya ga seberuntung artis2 –aji- mumpung-banyak-koneksi yang suaranya engga sebagus nasibnya….
Seandainya pengamen itu mendapat wadah dan kesempatan yang sama dengan artis2 itu, sang pengamen dapat menggeser mereka2 yang ber”modal” lebih tapi pas2an…dan tentunya bursa music tanah air dapat diwarnai dengan penyanyi2 yang lebih layak dan mampu bersaing sehat dan ketat….