Selasa, 29 Maret 2011

Etalase Kritis. .

Allah memberikan kesempatan kepadaku sekali lagi. .menghirup udara-Nya. .memanfaatkan hasil alam-Nya. .dan menginjak bumi-Nya. .

Tak pernah terfikir siluet-siluet dalam mimpi di tidur yang panjang. .
Bagai sinar putih yg berpendar siluet itu hanya menerangi satu titian. .

Manusia-manusia itu seperti makhluk asing yang tak dapat kau gapai, kau sentuh. .
Tetapi sepertinya kau mengenal mereka namun mereka menjauh melebur bersama debu kasur. .

Ceritanya hanya seperti sobekan kertas yg diterbangkan angin. .tiap sobekan punya cerita sendiri yang tak pernah ada akhirnya
tiap cerita tak pernah menjadi utuh sebuah kisah. .

Dalam gelap diruang mimpi,tokoh manusia menjadi pemeran inti
sedangkan aku? hanya mengamati. .
Dalam tidur panjang, cerita itu terasa melelahkan. .
Si pengamat--aku,melakukan berbagai perpindahan. .

Kemana orang-orang setelah aku tersadar?
Mereka ada. .di sebelah pembaringanku. .
Mereka ada. .sedang mendoakanku. .
Mereka ada. .menyemangatiku. .

Lalu aku?? apa yg aku lakukan saat tersadar?
Bahwa aku sudah melewati mimpi dalam tidur panjangku. .
Dan aku melihat kenyataan baruku. .

Aku dan hidupku. . .

Tidak ada komentar: